Peristiwa perubahan biologis pada makhluk
hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, dan sebagainya) disebut
pertumbuhan. Pertumbuhan bersifat irreversibel
atau tidak dapat kembali seperti semula.
Pertumbuhan dapat terjadi karena di dalam tumbuhan terdapat jaringan meristematis. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif. Pengukuran perubahan panjang atau tinggi batang dapat dilakukan dengan alat ukur misalnya penggaris, jangka sorong, atau dengan auksanometer.
Tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor gen, faktor internal (hormon tumbuhan) dan faktor eksternal (lingkungan).
Faktor internal berupa hormon tumbuhan terdiri atas hormon auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat dan gas etilen. Faktor eksternal berupa pengaruh lingkungan terdiri atas, cahaya, suhu, kelembapan, air dan mineral serta oksigen.
Langkah Sembiring, Sudjino.2009. Biologi : Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional







0 komentar:
Posting Komentar